KULIYAH

Kuliyaaaaah ?
gak kebayang aja saya harus kuliyah lagi,padahal aku sendiri sudah PNS , yach mau gimana lagi terpaksa aku harus kuliyah juga tuk mengambil D III Kebidanan karna memang sudah menjadi tuntutan Propesi di Instansiku,
banyak suka dan dukanya menjalani kuliyah disaat diriku sudah berkeluarga dan sudah bekerja ,harus meninggalkan keluarga ,ijin pulang lebih awal dari pegawai lainnya hanya untuk agar bisa kuliyah 60 km adalah jarak yang harus ditempuh untuk bisa nyampai dikampus,jauh banget tapi masih ada temen2 seangkatan yg lebih jauh lagi dariku namun mereka tetap bersemangat dalam menempuh perkuliyahannya .
heeeeeeeeeeeeem rasanya pingin cepet selesai kuliyahku ini aku capek,lelah dan letih,syukurlah semua itu bisa terobati sedikit dengan dukungan dari keluarga dan juga teman teman kuliyah yang menyenangkan,kami berbagi banyak hal berbagi tugas berbagi pengalaman terkadang juga berbagi makanan .hehhehe
duuuuuuuuuh suntuk banget rasanya hari ini ...........
sambil menunggu disajikan mejeng dulu aaaaaaah

aku doyan banget dengan yang namanya sate ....hehhehe


Melahirkan Normal: Tips Menghilangkan Rasa Sakit



Melahirkan normal merupakan proses melahirkan yang diidamkan oleh para ibu yang sedang menjalani kehamilan. Selain itu melahirkan normal juga merupakan proses melahirkan yang disarankan oleh dunia medis. Dengan menjalani melahirkan normal, salah satunya menandakan bahwa kehamilan yang telah dikandung, atau janin serta ibunya mengalami kesehatan yang baik. Pengalaman menjadi seorang ibu terasa sempurna tatkala merasakan bagaimana perjuangan berat yang harus di lalui saat melewati proses persalinan normal. Namun dibalik semua itu, banyak ibu hamil merasakan kekhawatiran atau ketakutan menjelang melahirkan.
Wajar adanya, karena proses melahirkan merupakan sebuah proses besar yang harus dilalui oleh para ibu hamil. Tenaga, pikiran hingga mental ibu dikerahkan guna melalui proses melahirkan dengan selamat. Salah satu faktor yang menyebabkan rasa khawatir atau takut ketika akan menghadapi proses persalinan, adalah bayangan rasa sakit yang akan menimpa para ibu hamil tatkala menjalani proses melahirkan normal. Tidak bisa dipungkiri, memang melahirkan normal akan menimbulkan rasa sakit bagi para ibu. Namun rasa sakit yang di derita para ibu ibu hamil akan berbeda kadarnya, ada yang benar-benar merasakan sakit yang luar biasa, namun banyak pula sakit yang dirasakan hanya sekejap. Tentunya hal ini banyak faktor penyebabnya. dimulai dari pengalaman melahirkan, ukuran dan berat bayi, dukungan (suami, keluarga), teknik melahirkan, bahkan dari penolong medis mulai dari dokter atau bidan itu sendiri, dll.
Guna membantu para ibu hamil dapat melewawi proses melahirkan tanpa tersiksa oleh rasa sakit yang luar biasa, berikut beberapa tips yang dapat digunakan agar rasa sakit saat melahirkan dapat berkurang atau malah hilang.

Berdoa Kepada Tuhan

Segala sesuatu dalah kehidupan ini tentulah ada yang maha mengatur Yahitu Tuhan. Hanya Dia yang bisa menetukan segalanya terhadap apa-apa yang ada di muka bumi ini, termasuk dalam proses melahirkan yang akan ibu lalui. Jadi berdoa dan berdzikir lah kepada Nya, agar proses melahirkan normal yang akan ibu lalui dapat berjalan dengan lancar dan tentunya keselamatan menghinggapi ibu dan bayi ibu.

Yakin dan Percaya

Hilangkan segala bentuk bayangan atau pikiran bahwa melahirkan itu merupakan sebuah proses yang menyakitkan. Jika kondisi sakit menghantui diri ibu, maka niscaya proses melahirkan memang akan sakit. Tapi tanamkanlah di benak dan pikiran ibu, bahwa melahirkan itulah bukanlah sebuah proses yang menyakitkan, tapi sebuah proses alami yang harus di lalui, dan telah berjuta-juta ibu di muka bumi ini telah melalui proses ini dengan selamat, dan mereka bisa. Percayakan kepada diri anda bahwa melahirkan itu tidak menyakitkan, hal ini akan membantu psikologis ibu, membantu rasa percaya diri dalam menghadapi proses melahirkan normal.

Lakukan Jalan-jalan Kecil

Saat kontraksi belum memuncak, dan menurut medis ibu masih memiliki waktu sebelum melahirkan, manfaatkan waktu ini dengan berjalan-jalan kecil dan santai di sekitar ruangan persalinan. Hal ini dapat membantu ibu mempercepat dan memperlancar proses persalinan

Rileks Menjelangkan Melahirkan

Tegang menjelang proses melahirkan, malah akan membuat otot ibu akan kaku. Jika kondisi ini terjadi, maka proses melahirkan akan terasa menyakitkan. Proses melahirkan membutuhkan otot-otot yang luwes terutama di sekitar pinggul, paha, perut. Karena akan terjadi peregangan otot yang hebat pada saat proses melahirkan. Oleh karena itu rileks menjelang melahirkan akan membuat otot-otot anda luwes, selain itu pikiran ibu pun akan terasa tenang.
Selengkapnya bisa di baca: Teknik Relaksasi Menjelang Persalinan

Dukungan Suami dan Keluarga

Melahirkan adalah proses besar yang harus di lalui ibu. Dibutuhkan banyak dukungan guna melewatinya agar berjalan dengan selamat dan lancar. Dukungan suami dan keluarga akan membuat ibu lebih termotivasi. Bahkan rasa cinta suami yang tulus yang tercurah tatkala memijat lembut punggung ibu, membetulkan posisi bantal ibu, atau mengelap keringat ibu akan menjadi daya magic yang luar biasa bagi ibu. Hilanglah rasa sakit saat proses melahirkan, tatkala ibu merasakan betapa tulus dan cintanya suami kepada ibu.
Mengenai peran dan dukungan apa saja yang bisa suami lakukan selama proses melahirkan, selengkapnya bisa di baca di : Peran Suami Selama Proses Persalinan.

Gunakan Teknik Pernafasan Yang Benar

Selama proses melahirkan dibutuhkan tenaga yang begitu besar. Jika ibu tidak bisa mengatur tenaga saat proses persalinan, maka melahirkan akan begitu lama dan tentunya akan menyiksa ibu. Salah satu teknik yang bisa digunakan ibu guna mengatur energi ini adalah dengan mengatur teknik pernafasaan saat melahirkan. Menggunakan teknik pernafasan yang benar, selain dapat membantu mengatur energi, juga mengatur pasokan oksigen, membantu rileksasi, dan membantu saat mengejan dan mendorong dan respon positif terhadap kontraksi.
Selengkapnya mengenai teknik pernafasan : Teknik Pernafasan Selama Persalinan.

Titik Pusat Perhatian

Bawalah sesuatu dari rumah anda yang dapat dijadikan titik pusat perhatian saat proses melahirkan, seperti photo keluarga atau hal lain yang menyenangkan. Hal ini dapat membantu ibu merasakan kenyamanan saat menjalai proses melahirkan. Ibu bisa juga mendengar kan musik damai yang dapat menentramkan hati ibu. Menetapkan Titik Pusat perhatian dapat pula dilakukan ibu dengan membayangkan betapa lucunya buah hati yang akan dilahirkan kelak.

Ketahui Proses Persalinan dan Teknik Melahirkan Yang Benar

Dengan mengetahui proses persalinan yang harus di lalui, ibu akan siap dan well prepare dalam menjalani proses melahirkan. Ibu yang sudah siap secara psikologis sangat membantu dan mempercepat proses persalinan. Sebuah proses persalinan yang cepat tentunya akan menjadikan melahirkan sebagai sebuah pengalaman yang ternyata tidak menyakitkan.
Mengenai tahapan proses persalinan selengkapanya bisa di baca: Tahapan Proses Persalainan.
Selain mengetahui proses melahirkan normal dengan baik, menggunakan teknik melahirkan yang benar juga akan membantu ibu mengurangi rasa sakit yang terjadi. Dengan mengetahui teknik melahirkan, proses persalinan tentunya akan berjalan dengan cepat, dan mengurangi rasa sakit pada diri ibu. Salah satu teknik melahirkan, adalah mendorong dan mengejan. Selengkapnya mengenai hal ini: Mengejan dan Mendorong Selama Persalinan
Menggunakan stimulasi untuk menpercepat proses melahirkan tentunya akan membantu ibu melewati proses melahirkan dengan cepat. Banyak obat yang bisa digunakan, namun dalam hal ini tentunya tim medis yang akan menentukan berdasar kondisi melahirkan yang sedang berjalan. Ibu tidak bisa serta merta meminta diberikan obat stimulasi kepada dokter agar proses persalinan bisa berjalan dengan cepat. Alternatif lain adalah dengan stimulasi alami. Salah satu stimulasi alamiah yang dapat mempercepat proses persalinan adalah stimulasi puting ibu. Selengkapnya bisa di baca di: Stimulasi Puting; Cara Mepercepat Proses Persalinan
Semoga proses melahirkan normal anda berjalan dengan lancar.....

Sejarah singkat Dusun Sudihati

 Di Kintamani inilah terdapat sebuah komunitas Muslim dengan nama Kampung Sudihati. “Dulu namanya Kampung Islam, tetapi akhirnya diubah menjadi Sudihati. Alasan pergantian karena mengikuti aturan dari pemerintah daerah”, jelas H. Husain, seorang tokoh Sudihati. “Kampung ini sudah menjadi dusun definitif. Dan kami telah memiliki hak pilih tetap sejak tahun 1985. Bahkan, kalau ada pemilihan kepala desa, kita sebenarnya punya hak mencalonkan juga. Sudihati merupakan satu dari delapan dusun yang ada”.
Penghuni Kampung Sudihati semuanya muslim. Pembinaan keagamaan intensif dilakukan sejak tahun 1981: mengaji Al Qur’an serta pengajian malam Jum’at. Bahkan, di tahun yang sama didirikan yayasan dan sebuah sekolah diniah, di atas sebidang tanah sewa (milik desa) secara oper sewa (dengan dibeli) dari orang Islam juga. Tanah sewa adalah tanah miliki desa, tetapi dipergunakan umat Islam Sudihati, di bawah pemeliharaan kampung Sudihati, dengan tiap tahun membayar sewa kepada desa dengan nilai sekedar simbolitas belaka.
Secara cultural komunitas Sudihati menganut paham Nahdliyyin bertipe Madura. Oleh karena itu, seperti kaum Madura pada umumnya, mereka cenderung menolak kedatangan aliran-aliran baru. “Karena ini pernah kejadian, shalat taraweh bubar. Waktu itu imamnya mantan pimpinan KUA, Abdurrahman, seorang Muhammadiyah. Karena disini shalat taraweh biasa 23 rakaat dikurangi jadi 11 rekaat. Akhirnya semua bingung, kok sudah selesai cepat sekali. Besoknya ribut warga. Akhirnya dikembalikan seperti sedia kala, 23 rakaat. Heboh. Ya betul, karena sudah membudaya dari Madura, Jawa Timur. Itu masalahnya. Jadi Muhamadiyah –apalagi aliran lain– tidak bisa masuk di Sudihati”, kata H. Husain sambil tertawa kecil.
Secara ekonomi, komunitas Islam terhitung berkecukupan. “Orang Sudihati-Kintamani hampir 90 persennya pedagang. Dagang sate dan macam-macam lainnya. Sebagian ada Guru atau PNS kiriman”, tambah H. Sulkan, tokoh Islam lainnya di Sudihati. Karena umumnya umat Islam bergerak di sector perdagangan, implikasinya restoran di wilayah Kintamani umumnya juga dijamin halal. Sebab, restoran mengambil daging sapi maupun ayam juga dari kalangan Islam. Daging ayam misalnya, dari H.Ali. Jadi seperti restauran Batursari atau Puncaksari dijamin halal. Restoran Kintamani juga ada, yang punya bahkan orang Jawa. Tetapi dia kalah ramai dibanding Grand Puncak dan Grand Kintamani. Para penjual bakso juga hampir semua muslim. Hanya satu dua yang tidak ada label, biasanya punya orang Hindu Bali.
Bagaimanakah sejarah asal usul kampung muslim Sudihati ?. Kampung itu dimulai tahun 1935, oleh empat pasang suami-istri: bapak Diye, bapak Tumah, bapak Saefudin, dan bapak Abdul Kadir. Mereka dari Madura untuk berjualan sate, kecuali Kadir asal Surabaya sebagai penjual Bandeng. Setahun berikutnya datang, Abdul Kamrah, asli Lombok pegawai kehutanan. “Dengan modal papan pemberian pak Abdul Kamrah mereka lantas membuat musholla, tepat di lokasi masjid ini”, jelas H. Husain. Keempat KK inilah yang akhirnya beranak pinak di sudut Kintamani.
Pada tahun 1970 an beberapa muslim datang lagi ke tempat ini, yakni: 3 KK dari Jawa dan 20 KK dari Madura. Pak Husain (asal Banyuwangi) sendiri juga datang di tahun 1970, setelah sebelumnya sempat di Bali Beach menjadi tenaga teknik lalu pindah ke Singaraja sampai 1970. Di tahun 2011 jumlah Muslim Sudihati mencapai 153 KK, 603 jiwa, serta yang memiliki hak pilih mencapai 402 orang.
Musholla yang dibangun tahun 1936 dikembangkan menjadi masjid (jami’). Semula masjid tidak memiliki nama, tetapi di tahun 1970 atas kesepakatan bersama diberi nama Masjid Al Muhajirin, sekaligus dibentuk pengurus dengan Ketua: H. Husain, Sekretaris: Kasim (mantan camat), bendahara: putranya Abdul Kadir, Agus Iskandar. Di tahun 1980 masjid dipugar dan dilengkapi alat pengeras suara atas bantuan dari Jakarta (Ibu Tien Soeharto) sebesar 250 juta.
Tanah masjid dan sekitarnya semula hanya sewa. “Tetapi, akhirnya diberikan kepada seorang veteran etnis Madura, Saefudin oleh Wayan Jingge (seorang Hindu), sebagai tanda penghargaan bahwa Syaefuddin telah ikut berjuang dalam perang kemerdekaan di bawah pimpinan I Gusti Ngurah Rai. Tanah ini diberikan untuk tempat ibadah dan kuburan”, kenang H. Sulhan. Memang, tanah hibah yang kala itu dilegalisir camat Made Ringin tidak luas, tetapi statusnya sudah kuat sebagai tanah wakaf. Adapun tanah pemukiman sekitar masjid yang ditempati umat Islam sampai kini masih merupakan tanah desa/adat. Umat Islam punya hak pakai/sewa dengan membayar pajak (sewa) setiap tahunnya.
Semula pembayaran sewa berupa beras dan janur kelapa. Tetapi melalui kesepakatan, akhirnya diganti uang secara tahunan (bukan perbulan) sehingga lebih tepat disebut uang pajak dibanding sewa. “Pertahun per KK dikenakan 50 ribu, yang diberikan ke kas adat”, jelas H. Husain. Uang itu dapat dikatakan sekedar simbolitas, sebagai silaturrahmi terhadap adat mereka, sebab umat Islam tidak ikut ke Pura.
Perlu diketahui bahwa di Bali tanah ada tiga penggunaan: parahyangan, pawongan, pelemahan. Umat Islam hanya terkait palemahan, sehingga untuk pawongan (yang intern Hindu) umat Islam cukup mengganti dengan pajak (sewa) tadi. Sebetulnya yang dikenakan kepada komunitas Islam namanya janur busung, janur sama beras 5 kg pertahun. “Tetapi agar tidak repot akhirnya diuangkan. Pertama kali 6 ribu rupiah, lalu naik lama-lama menjadi 20 ribu, dan baru dua tahun menjadi 50 ribu rupiah. Penilaian kenaikan dilakukan oleh adat”, jelas H. Sulhan.
Hubungan umat Islam – umat Hindu relatif berjalan baik. Kalau ada pembangunan pura desa, warga kampung Islam sebenarnya tidak pernah dimintai iuran. Namun, mereka biasanya partisipasi dengan sumbangan sukarela kepada panitia. Jika kepala dusun Islam punya hajat, senantiasa mengundang tokoh-tokoh Hindu, demikian pula sebaliknya. Orang Hindu yang mengundang kalangan Islam biasanya membawa tukang masak dari kalangan Islam agar tidak menimbulkan keraguan. Selain itu, kalau ada upacara adat (seperti upacara pertama kematian) ada perwakilan yang datang. “Yang penting orang desa tahu, ada warga kampung Muslim datang. Begitu pula sebaliknya. Bahkan pecalang pun ikut terlibat bila kita ada acara, seperti hari raya”, kata H. Husain. Semua generasi anak-anak Sudihati juga bisa berbahasa bali, realisasi dari identitas kebalian mereka. Dengan komunikasi seperti itulah, maka dalam konteks kerukunan antar umat, Sudihati menjadi percontohan di Bangli.
Selain itu ada hal istimewa yang membuat komunitas Hindu menjadi bersikap baik kepada umat Islam, yakni: di tahun 1981 kampung Sudihati membela warga Hindu Kintamani ketika berselisih dengan warga Hindu dari Batur Selatan. “Terjadi pada saat hari raya nyepi. Perselisihan akibat pelemparan ketika mengusung ogoh-ogoh. Massa dari Batur Selatan keluar mengancam Kintamani. Saat itu malam hari. Kaum tua Hindu Kintamani musyawarah, dan meminta bantuan dari kampung Islam Sudihati yang kebanyakan etnis Madura. Waktu itu sebenarnya belum apa-apa, tapi kita berinisiatif barang-barang berharga ditanam agar aman. Kerugian memang ada, terutama karena tidak sempat berjualan. Kita tampil, sehingga sampai bantuan sekian kompi dari Denpasar datang mengamankan. Kita sempat dijaga Brimob, dikira kita yang memulai”, cerita H. Husain mengenang peristiwa tiga decade lalu.
Solidaritas kintamani itulah yang menjadi factor lain dimana umat Hindu bersikap baik terhadap umat Islam. Bahkan setelah peristiwa itu hal-hal terkait administrasi pertanahan misalnya, segera diselesaikan, mungkin sebagai wujud penghargaan terhadap loyalitas kampung Muslim sebagai warga Kintamani. Makam muslim juga ditata, bahkan dewasa ini sudah ada pagar, ada pintu masuk alias gapura. “Makam kita nomer satu alias paling bagus. Bangli saja kalah sama makam kita”, kata H. Sulhan bangga.
Problem kecil tentu saja ada dalam konteks hubungan antar umat beragama. “Sebelum tahun 1980an misalnya, soal bedug di masjid. Saya sampai dipanggil sama kepala desa karena dianggap menyamai kulkul. Kami memberikan sosialisasi, pengertian, dan akhirnya dibolehkan”, Timpal H. Husein. Setelah bom Bali pun di Kintamani tidak ada problema berarti. Hanya intel saja yang kadang-kadang datang, bahkan sampai di tahun-tahun sekarang. Kalau ada masalah (teroris) di Jawa misalkan, Intel dan dari Polda biasanya datang menanyakan mungkin ada orang yang dua hari terakhir datang atau pindah. “Memang, (tempat ibadah) kita sempat terusik 10 tahun lau (menyusul peristiwa bom Bali) yakni ada pelemparan baru. Hal ini kita bawa sampai ke level kabupaten. Dari Trantip, Dandim, Kapolres, Pemda kabupaten, kala itu dikumpulkan, maunya di masjid tetapi saya tidak boleh karena lebih enak di kecamatan. Setelah dimusyawarahkan bersama, sampai kini tidak ada problem lagi”, timpal H. Sulhan.
Ada juga peristiwa lain, di dusun tidak jauh dari Sudihati. Pernah seorang pendatang muslim kencing berdiri, tidak tahu bahwa itu di tempat sangga. Orang itu dihajar massa bahkan hampir dibakar. “Saya membesarkan keberanian, datang ke pak Kades, komunikasi dalam konteks hukum karena si tersangka sudah satu dua hari tidak diberi makan. Akhirnya, lelaki yang sudah babak belur itu dibebaskan. Semua problema umat Islam yang datang ke sini tetap kita bantu, kecuali kalau masalah judi, saya tidak mau”. Agar umat Islam yang datang ke Kintamani tidak mengalami problema cultural, mereka disarankan tergabung dalam Perkumpulan Suka Duka Sudihati, termasuk ikut pengajian. Memang perkumpulan itu ada iurannya, namun dari sisi jumlah (lima ribu perbulan) tidak seberapa dibanding manfaatnya, terutama untuk mengatasi bila ada problema, seperti kasus kematian, problem penguburan, masalah ketidakpahaman adat, yang semuanya menjadi problematic ketika berhubungan dengan adat lokal. “Adanya adat. Desa adat, itu yang saya takutkan”, tandas H. Husain. “Aturan pemerintah lain dengan aturan adat. Cuma adat inilah sekarang di atas pemerintahan desa. Sekarang berubah seperti itu. Bupati saja kalah. Makanya saya tidak salut dengan otonomi daerah karena menjadikan raja-raja kecil. Bagi kami, raja-raja kecil jadi muncul semua akibat otonomi daerah”, tandas H. Husain.
` Di Kintamani sebenarya terdapat komunitas muslim lain selain Sudihati. Tetapi lokasinya agak terpencil dan jumlah penduduknya tidak banyak, yaitu di wilayah Kutuh. Mereka adalah kaum muallaf yang diislamkan oleh yayasan Sudihati di tahun 1982. Asal usul mereka sebenarnya dari Karangasem, datang ke Kutuh mengungsi dari letusan gunung Agung tahun 1963. Mereka asalnya muslim, semula hanya 2 KK. Ketika suaminya meninggal si wanita kawin lagi dengan orang Hindu dan beranak pinak. Di tahun 1982, ada seorang Hindu –belakangan berganti nama Ihsan– sakit-sakitan. Dia bermimpi yang intinya menjelaskan bahwa dahulu keluarganya adalah Islam. Orang inilah yang akhirnya menyatakan diri menjadi Islam, dan lantas diikuti anggota keluarga lainnya, sekitar 27 jiwa atau 7 KK. “Ada yang namanya pak Darma, Pak Suta. Saya suruh ganti namanya menjadi Ihsan. Dialah yang disunat di tahun 1981 ketika berusia 17 tahun, dan sekarang menjadi menantu pak H. Saad”, kenang H. Husain menerangkan. Komunitas ini lantas dibina ustadz Miyadi asal Karangasem yang memang ditugaskan Habib Adnan (MUI). “Masyarakat Kutuh secara ekonomi kurang. Kalau masjid Al Muhajirin ada kelebihan, fitrah-fitrah kita kirimkan. Lokasi mereka di atas gunung”, kata H. Husain mengakhiri penjelasan.
Seiring berakhirnya keterangan itu, saya dkk segera meluncur cari makan. Setelah menyantap sate Madura ala kampung Sudihati, kami sesaat menikmati panorama indah khas Kintamani. Dari lokasi ketinggian Kintamani, kami dapat melepas pandangan ke segala posisi. Memang, Kintamani sungguh elok menawan hati. 

Kenangan dimasa kecil

Setiap orang memiliki kenangan  masa kecil. Masa kecil itu ada yang bahagia, ada yang lucu, ada pula yang muram. Namun kesemuanya memiliki kesamaan yang pasti: tak mungkin terlupa,meski dalam kondisi yang tidak mengenakkan  sekalipun. Tak jarang kisah yang kurang  menguntungkan buat kita pada masa kecil menjadi kisah yang dapat kita ambil hikmahnya di kemudian hari.
kini aku tlah dewasa perjalanan kisah hidupku akan dilanjutkan oleh putra dan putriku .semoga mereka kelak kan bisa membuat sejarah yang lebih baik dari masa kecil orang tuanya dimasa lalu .
 wajah wajah itu kumal kumal semua ,namun tampak dibalik kekumalan tersebut akan hadirnya masa yang lebih baik dikemudian hari .
 masjid ini kini tlah menjadi masjid yg cukup megah diantara ribuan pura pura didaerah Bali.
 Kuburan yang salah satu pemberian dari pihak Desa Kintamani krn jasa orang2 tuanya yang turut berjuang dalam mempertahankan kedaulatan RI dimasa lalu.
 ayah kau sejak dulu tetap saja dengan gayamu hingga ajal menjemputmu ,semoga amal ibadahmu diterima disisiNYA
 anak Pertamaku kuberi nama Ahmad Fairuzi,semoga menjadi anak yang berbakti dikeudia hari
 heheheh ..ni dia aku saat masih SMP dikota Lawang Malang
 saat masih SD aku lumayan comel dan lucu juga yaa .........????
 Masa TK masa awal mengenal pendidikan Formal
 gemuk juga yaaa ......iih lutu banget dech.
 aku bersama kakakku Poerwanto .skrg dah sama2 berkeluarga .
 ni dia dari sekian teman teman kecilku dulu.kayak apa mereka sekarang yaaaaaaaaaa ....... ??????????
 kakek dari suamiku yang merupakan pendiri dari Masjid Al Muhajirin Kintamani
 sepupu sepupu suami.
 orang orang Kintamani
 ayah,rahmat ali,maryatun.syamsuddin.poniman ibu dan nenek dari suami
 anak anak Madrasah
 anak anak Madrasah
 dirumah doeloe 
 kenangan dimasa lalu dimasjid Al Muhajirin Kintamani
 Mbah tewar orang tua dari Mertuaku
 Suwarno dan Erwan alias Abdurrahim
suami dan temannya 
MIFTAHULJANNAH anak ke duaku
Jangan menyiksa diri dengan sulit memaafkan masa lalu...!

Contoh Sambutan Panitia


Assalamualikum warahmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillahi robbil alamin wassolatuwassalamu ala asrofil anbiyai walmursalin sayyidina muhammadin wa alaa alihii wasohbihii ajmaiin ,amma ba’du .

Yang saya hormati para alim para ulama sesepuh dan pini sepuh yang kami muliakan
Al mukarrom mbah yai matis yang kami mulyakan
Bapak Ketua MUI Kabupaten Bangli beserta rombongan yang saya hormati
Bapak Ketua PHBI Kabupaten Bangli yang saya hormati
Bapak Kepala Dusun Sudihati ,bapak ta’mir Masjid Al Muhajirin
Bapak bapak pejabat Pemerintah sipil maupun militer yang kami hormati pula


Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas nikmat yang dianugerahkan kepada kita semua, sehingga khususnya pada malam hari ini kita semua diberi kenikmatan berupa kesehatan jasmani dan rohani untuk brsama-sama memperingati dan mendengarkan ceramah agama sebagai santapan rohani, dalam rangka  “Isra’ dan Mi’raj” Nabi Besar Muhammad SAW.
Selanjutnya saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap hadirin dan hadirot yang dengan tulus ikhlas sudi meringankan langkah meluangkan waktu, untuk menghadiri dan  mendengarkan ceramah agama yang sebentar lagi insyaallah akan disampaikan oleh Mbah Yai Matis dari Nusa Dua.

Hadirin yang mulia, sebagai umat Islam sudah sewajarnya kita mengenal lebih dekat junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Semuany itu semata-mata untuk meningkatkan taqwa kita kepada Allah SWT. Dengan demikian kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dapat lebih baik menjalankan perintah-Nya sekaligus dapat menjauhi larangan-larangan Allah.

Atas nama Ketua Panitia peringatan Isra’ Miraj, kami berharap semoga pengetahuan agama khususnya masalah Isra’ Mi’raj ini nantinya benar-benar dapat dihayati oleh hadirin, untuk selanjutanya dapat diamalkan sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan.
Kepada segenap Panitia dan seluruh Masyarakat Dusun Sudihati Kintamani yang telah membantu pelaksanaan acara pada malam hari ini kami haturkan banyak banyak terima kasih atas kerjasamanya dan dedikasinya bekerja sama dalam peringatan Isra’ mi’roj Nabi Muhammad pada malam hari ini ,semoga yang kita lakukan senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah Subhanahu wa ta’ala .amin
Khusus kepada Bpk Kyai H. Basuki Abdullah kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas keikhlasan Bapak memberikan tambahan wawasan agama pada malam hari ini, semoga amal Bapak tersebut dapat diterima dan dibalas oleh Allah SWT denga pahala yang berlipat-ganda. Amin.
Hadirin wal hadirot yang kami hormati
Sebagai akhir dari sambutan ini kami mohon maaf yang sebesar besarnya jika dalam pelaksanaan acara ini terdapat kekurangan,kesalahan baik yang kami sengaja maupun tidak disengaja semua itu karena keterbatasan kami .
Akhir kata, wa billahitaufiq walhidayah,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

SENAM HAMIL

untuk meningkatkan tarap kesehatan dimasyarakat kami stap Puskesmas Kintamani 6 berusaha semaksimal mungkin untuk terus memberikan pelayanan yang paripurna tuk masyarakat . salah satu kegiatan yang baru baru ini dilaksanakan adlah pelatihan senam hamil untuk ibu hamil disamping sangat bagus untuk kesehatan ibu hamil tentunya juga sangat bermanfaat sekali saatnya nanti melahirkan ,berikut ini kami sampaikan beberapa manfaat dan gerakan senam hamil yang saya kutip dari berbagai sumber.

Manfaat Senam Hamil Bagi Ibu Hamil

Manfaat Senam Hamil Bagi Ibu Hamil.Pada ibu hamil sangat dibutuhkan tubuh yang sehat dan bugar, diupayakan dengan makan teratur, cukup istirahat dan olah raga sesuai takaran. Dengan tubuh bugar dan sehat, ibu hamil tetap dapat menjalankan tugas rutin sehari-hari, menurunkan stres akibat rasa cemas yang dihadapi menjelang persalinan.
Omong-omong masalah olah raga, bagi ibu hamil dapat melakukan olah raga dengan senam hamil.Manfaat senam hamil sangat perlu bagi kesehatan terutama untuk persiapan proses persalinan nantinya. Tidak hanya itu, jika dilakukan secara teratur, manfaat  senam hamil juga dapat  mengurangi keluhan-keluhan yang mungkin muncul saat Anda hamil. Terutama pada tiga bulan terakhir masa kehamilan, seperti pegal-pegal pada bagian-bagian tubuh tertentu.
Oleh sebab itu saat ini di rumah sakit bersalin menyediakan fasilitas senam hamil yang dapat diikuti oleh ibu-ibu hamil. Tapi sebelum mengikuti senam hamil ini sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter apakah kondisi ibu baik untuk mengikuti senam hamil atau tidak.

Manfaat Senam Hamil

Manfaat senam hamil yang diperoleh diantaranya :
  1. Manfaat senam hamil untuk Melatih pernafasan agar ibu dapat bernafas dengan baik sehingga dapat memberi oksigen yang cukup bagi bayi di kandungan.Latihan pernapasan sangat bermanfaat untuk mendapatkan oksigen, sedangkan teknik pernapasan dilatih agar ibu siap menghadapi persalinan.
  2. Manfaat senam hamil untuk Mengendurkan setiap sendi-sendi yang kaku dan sakit akibat bertambahnya beban pada ibu hamil. Manfaat senam hamil bisa Melatih sikap tubuh selama hamil sehingga mengurangi keluhan yang timbul akibat perubahan bentuk tubuh.Manfaat senam hamil bisa Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, sehingga dapat mencegah atau mengatasi keluhan nyeri di bokong, di perut bagian bawah dan keluhan wasir..
  3. Manfaat senam hamil untuk Merenggangkan tekanan pada pinggul sehingga pinggul menjadi relaks dan tidak nyeri.Manfaat senam hamil pada Proses relaksasi akan sempurna dengan melakukan latihan kontraksi dan relaksasi yang diperlukan untuk mengatasi ketegangan atau rasa sakit saat proses persalinan..
  4. Manfaat senam hamil dapat menenangkan hati dan pikiran sehingga tubuh tidak stres dan bayi juga tidak stres.Kehamilan mempengaruhi perubahan fisik dan emosi ibu hamil. Pada masa kehamilan, emosi mudah turun dan naik. Muncul rasa cemas dan takut menghadapi persalinan dan kondisi bayi dalam kandungan. Hal tersebut bisa diakibatkan perubahan hormon dalam tubuh serta adanya keinginan ibu mendapat perhatian suami dan lingkungannya. Karenanya ibu hamil perlu memantau perkembangan kesejahteraan janin dengan bertanya ke bidan atau dokter dan mengikuti kursus persalinan.
  5. Manfaat senam hamil dapat Membantu mengatasi perasaan sakit dan panik saat menjelang persalinan. Manfaat Senam hamil ini membantu persalinan sehingga ibu dapat melahirkan tanpa kesulitan, serta menjaga ibu dan bayi sehat setelah melahirkan.
  6. Manfaat senam hamil Memudahkan persalinan normal sehingga tidak menimbulkan rasa sakit yang amat sangat, karena ibu sudah dapat melakukan pernapasan untuk mengejan dengan baik.
Berikut beberapa petunjuk gerakan dalam melakukan senam hamil:


Latihan Otot Kaki
1. Duduklah dengan posisi kedua lutut diluruskan, tubuh bersandar pada kedua lengan yang diletakkan di belakang pantat.
2. Tegakkan kedua telapak kaki dengan lutut menekan kasur. Kemudian tundukkan kedua telapak kaki bersama jari-jarinya. Ulangi beberapa kali.
3. Hadapkan kedua telapak kaki satu sama lain dengan lutut tetap menghadap ke atas, kembalikan ke posisi semula. Ulangi terus sebanyak beberapa kali.
3. Kedua telapak kaki digerakkan turun ke arah bawah, lalu gerakan membuka ke arah samping, tegakkan, kembali, dan seterusnya.
4. Kedua telapak kaki buka dari atas ke samping turunkan, hadapkan, kembali ke posisi semula, dan seterusnya.
Manfaat senam hamil ini: Memperlancar sirkulasi darah di kaki dan mencegah pembengkakan pada pergelangan kaki.
Latihan Pernafasan
1. Pernafasan perut
- Tidurlah terlentang dengan satu bantal, kedua lutut dibengkokkan dan dibuka kurang lebih 20 cm.
- Letakkan kedua telapak tangan di atas perut di sekitar pusat sebagai perangsang. Keluarkan napas dari mulut (tiup) sambil tangan menekan perut ke dalam.
- Tarik napas dari hidung dengan mulut tertutup, perut mengembang mendorong kedua tangan ke atas. Perhatikan bahwa gerakan pernafasan dilakukan dengan perut (jadi dada tidak ikut kembang kempis).
Manfaat senam hamil ini: Melemaskan dinding perut agar mudah diperiksa oleh dokter/bidan.

2. Pernafasan iga 

- Tidur terlentang (seperti pada pernapasan perut), letakkan kedua tangan dalam posisi mengepal di iga sebagai perangsang.
- Bernapaslah seperti pada pernapasan perut, dengan pengecualian tangan menekan iga ke dalam dan iga mengembang mendorong kedua tangan ke arah samping luar.
Manfaat senam hamil ini: Mendapatkan oksigen sebanyak mungkin.
3. Pernapasan dada
- Tidur terlentang (seperti pada pernapasan perut), letakkan kedua tangan di dada bagian atas.
- Keluarkan napas dari mulut (tiup) dengan tangan menekan dada ke arah dalam.
- Tarik napas dari mulut dengan mulut terbuka, dada mengembang mendorong ke dua tangan ke atas.
Manfaat senam hamil ini: Mengurangi rasa sakit saat bersalin.
4. Pernapasan panting (pendek-pendek dan cepat)
Pernapasan ini menyerupai pernapasan dada, hanya saja irama pernapasan lebih cepat dengan gerakan napas dihentikan separuhnya (bernapas tidak terlalu dalam, pendek-pendek saja).
Manfaat senam hamil ini: Istirahat atau menghilangkan lelah sesudah mengejan. Manfaat senam hamil ini juga dirasakan saat ibu sudah merasa ingin mengejan sementara pembukaan belum lengkap,manfaat senam hamil ini supaya jalan lahir tidak bengkak atau sobek.
Semua gerakan latihan pernapasan di atas sebaiknya dilakukan enam kali sehari, di pagi hari sesudah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur agar manfaat senam hamil bisa diperoleh.
Latihan Otot Panggul
1. Tidur terlentang, kedua lutut dibengkokkan.
2. Letakkan kedua tangan di samping badan. Tundukkan kepala dan kerutkan pantat ke dalam hingga terangkat dari kasur.
3. Kempeskan perut hingga punggung menekan kasur. Rasakan tonjolan tulang panggul bergerak ke belakang.
4. Lemaskan kembali dan rasakan tonjolan tulang bergerak kembali ke depan. Ulangi gerakan ini 15-30 kali sehari.
Manfaat senam hamil ini: Mengembalikan posisi panggul yang berat ke depan, mengurangi dan mencegah pegal-pegal, sakit pinggang dan punggung serta nyeri di lipat paha.
Latihan Otot Betis
1. Berdiri sambil berpegangan pada benda yang berat dan mantap.
2. Posisikan ibu jari dan jari-jari lain menghadap ke atas.
3. Regangkan kaki sedikit dengan badan lurus dan pandangan lurus ke depan.
4. Tundukkan kepala seraya berjongkok perlahan sampai ke bawah tanpa mengangkat tumit dari lantai.
5. Setelah jongkok, lemaskan bahu. Kempeskan perut, kemudian perlahan kembalilah berdiri tegak, lepaskan kerutan. Lakukan enam kali dalam sehari.
Manfaat senam hamil ini: Mencegah kejang di betis.

Latihan Otot Pantat

1. Tidur terlentang tanpa bantal, kedua lutut dibengkokkan dan agak diregangkan.
2. Dekatkan tumit ke pantat dengan kedua tangan di samping badan.
3. Kerutkan pantat ke dalam sehingga lepas dari kasur, angkat panggul ke atas sejauh mungkin.
4. Turunkan perlahan (pantat masih berkerut), lepaskan kerutan, dsb. Ulangi enam kali sehari.
Manfaat senam hamil ini: Mencegah timbulnya wasir saat mengejan.
Latihan Anti Sungsang
1. Ambil posisi merangkak, kedua lengan sejajar bahu, kedua lutut sejajar panggul dan agak diregangkan.
2. Kepala di antara kedua tangan, tolehkan ke kiri atau ke kanan.
3. Letakkan siku di atas kasur, geser siku sejauh mungkin ke kiri dan ke kanan hingga dada menyentuh kasur. Lakukan sehari 2 kali selama 15 – 20 menit/kali.
Manfaat senam hamil ini: Mempertahankan dan memperbaiki posisi janin agar bagian kepala tetap di bawah.




bersama tim dari Puskesmas Kintamani 6 di wilayah Desa Mangguh
















foto foto kenangan

Salah satu kegiatan sosialisasi kesehatan dimasyarakat dan di sekolah sekolah